Tentang Kami

Sejarah panjang SMK Mardi Yuana dengan nama asal : Sekolah Menengah Ekonomi Atas Mardi Yuana didirikan atas desakan dari masyarakat kota Cianjur dan sekitarnya yang menghendaki adanya sebuah lembaga pendidikan kejuruan yang bermutu. Pada tahun-tahun awal pendirian, di kota Cianjur belum ada jenis sekolah kejuruan SMEA satu pun. Mardi Yuana mempelopori berdirinya sekolah kejuruan terutama SMEA di kota Cianjur. Baru setelah SMEA Mardi Yuana secara berturut-turut tahun berikutnya SMEA Negeri berdiri, dan beberapa tahun kemudian SMEA Pasundan, SMEA PGRI, SMEA Cinta Negara, SMEA IPPS, SMK AL AMIN, SMK Assabuliyah Yamin, SMK Mitra Nusantara, SMK-SMK yang lain. Dan sekarang di Cianjur telah berdiri 20 sekolah kejuruan. Sesuai dengan kurikulum 1999 yang berlaku mulai tahun diklat 2000/2001 nama SMEA berubah menjadi SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ). Pada awal berdiri SMEA (SMK) Mardi Yuana Cianjur untuk beberapa tahun menempati bangunan kontrakan di rumah penduduk di jalan panembong Selakopi Cianjur. Baru pada tahun pelajaran 1972 SMK Mardi Yuana pindah di jalan Siliwangi bergabung dengan sekolah seperti TK, SD, SMP. Pada waktu itu kebetulan di jalan Siliwangi ada tersisa bangunan sempit yang semula difungsikan untuk gudang SMP. bangunan itu kemudian ditempati oleh SMEA. Jurusan yang diambil pada saat berdiri adalah Tata Niaga. Untuk tahun pertama sekolah dibuka tahun 1967 itu baru memiliki siswa berjumlah 12 orang saja. Siswa yang berjumlah 12 orang itu bertahan sampai kelas III. Ujian Negara untuk kelas III dilaksanakan di Sukabumi menggabung dengan SMEA Negeri Sukabumi selama 2 minggu. Hasil ujian negara ternyata 98,24 % siswa SMEA Mardi Yuana dinyatakan lulus. Pada tahun 1972 SMEA Mardi Yuana memiliki gedung baru dari hasil membangun sendiri sebanyak 3 lokal kelas dan 1 lokal untuk kantor (Kepala Sekolah, TU, Guru). Pada tahun 1982 Yayasan membangun 1 lokal kelas dan satu lokal untuk ruang praktek. Pada tahun 1984 Yayasan Mardi Yuana membangun lagi 3 lokal kelas dan 1 lokal perpustakaan. Tahun 2002 diadakan pemugaran bangunan lama setelah 30 tahun digunakan, menjadi 5 lokal kelas, 1 lokal ruang guru, 1 lokal ruang TU/Kepala Sekolah, 1 lokal tempat praktek mengetik, 1 lokal ruang unit produksi. Pemugaran tersebut sekaligus merupakan penataan lahan dan ruang baru. Selesai pemugaran bangunan sekolah ditandai dengan diresmikan bangunan tersebut oleh Uskup Mgr. Michael C . Angkur, OFM dengan Misa kudus kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan batu prasasti oleh Bapak Uskup Mgr. Michael C . Angkur, OFM dan Bapak Bupati Cianjur Ir.H.Warsidi Swastomo, S.H, M.Si. SMK Mardi Yuana telah menghasilkan lulusan yang semuanya dapat diserap oleh dunia usaha maupun dunia industri juga instansi pemerintah dan swasta. Kurikulum SMK berbasis kompetensi 1999 telah dilaksanakan di SMK sejak tahun 2000. Sejak menggunakan kurikulum KBK 1999 tersebut nama SMEA atau semua sekolah kejuruan yang ada seperti STM, SMEA, SKKA, SMT dan lain-lain berubah nama menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan yang membedakan dengan SMK yang lain adalah Bidang Keahliannya (Rumpun), serta Program Keahliannya (Jurusan). SMK Mardi Yuana sejak tahun diklat 2000 menambah Program Keahlian baru yaitu Program Keahlian Akuntansi. Jadi SMK Mardi Yuana dengan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen dengan Program Keahlian yang ada sekarang yaitu Program Keahlian Penjualan (dulu Tata Niaga) dan Program Keahlian Akuntansi.